Cara Membuat Bakso Ikan Sederhana Spesial Kuah Lembut dan Empuk Asli Enak. Membuat Bakso Ikan kenyal sangat gampang-gampang susah karena jika komposisi bahan dan adonan kurang tepat pentol bakso akan lembek atau mudah hancur ketika di rebus, selain itu bahan ikan haruslah segar untuk rasa ikan nya. Ikan yang dipilih haruslah Ikan yang berdaging tebal seperti ikan tenggiri, ikan parang-parang, ikan gabus, dan ikan lainnya.
![]() |
Gambar Bakso Ikan |
Bakso atau baso adalah jenis bola daging atau pentol bakso yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
Berikut resep rahasia cara bikin bakso ikan mudah sendiri di rumah yang dilengkapi dengan langkah-langkah nya
RESEP BAKSO IKAN
BAHAN :- 1 ekor Ikan Segar, bisa ikan tuna, tongkol, tenggiri, ikan lele, ikan gabus, dll
- Bahan tambahan pembuatan bakso adalah tepung tapioca dan bumbu-bumbu dengan komposisi sebagai berikut :
- 10 – 15 % Tapioka
- 2 % Bawang putih
- 0,5 % Merica
- 2 – 3 % Garam
- 0,75 % Bumbu masak/penyedap rasa
- Jika digunakan bahan baku dari ikan segar, perlu dilakukan pemisahan daging dari tulang-tulang dan durinya dengan cara menyayat memanjang pada bagian punggung hingga terbelah.
- Ambillah bagian dagingnya cara dikerok menggunakan sendok
- Bersihkan hancuran daging tersebut dari komponen-komponen yang tidak di kehendaki (kulit, duri dan tulang)
- Siapakan larutan garam (brine) dingin dengan perbandingan antara air, es dan ikan adalah 4 : 1 : 1 dan konsentrasi garam 0,2 – 0,3 %
- Rendam hancuran daging ikan dalam larutan tersebut selama 15 menit sambil diaduk-aduk
- Buanglah jika timbul lemak yang mengapung di permukaan
- Lakukan pengepresan / pemerasaan dengan menggunakan kain kasa
- Lakukan proses perendaman tersebut sebanyak 2 – 3 kali
- Lumatkan daging ikan tersebut dengan cara ditumbuk dalam lumping atau menggunakan alat penggiling daging sambil diberi garam ( 2 – 3 %)
- Haluskan bumbu-bumbu tersebut ke dalam daging lumat sambil diuleni dan masukkan tapioca sedikit demi sedikit
- Aduk adonan sampai homogeny dan tidak lengket di tangan
- Aduk adonan sampai homogeny dan tidak lengket di tangan
- Untuk memperbaiki elastisitas dapat diberi putih telur satu butir untuk setiap 1 kg adonan
- Lakukan pencetakan yaitu dengan membuat bola-bola kecil dengan cara adonan diletakkan pada telapak tangan, dikepal-kepal, kemudian ditekan sehingga akan keluar bola-bola bakso dari sela-sela jari dan telunjuk
- Bola-bola bakso yang keluar dari kepalan itu diangkat dengan sendok dan sedikit diratakan
- Masukkan ke dalam air hangat ( suhu + 40 C)biarkan selama 20 menit
- Rebus dalam air mendidih sampai bakso mengapung sebagai tanda telah matang
- Angkat bakso ynag telah matang dan masukkan ke dalam air dingin (air es ) + 15 menit
- Angkat dan tiriskan
- Bakso ikan disajikan dalam bentuk rebusan dengan kuah atau digoreng sebagai makanan ringan. Jika disajikan dalam bentuk kuah perlu dipersiapkan kuahnya yaitu dengan merebus sisa-sisa penyiangan seperti kepala, tulang, kemudian diberikan bumbu yang telah dihaluskan (merica, bawang putih dan garam)
- Sedangkan bumbu-bumbu penyedap kuah anatara lain, bawang goreng, tongcai, saos tomat, cabe/sambal, kecap, cuka, sayur caisim